menu

Kamis, 05 Januari 2012

Surabaya oh Surabaya


Bismillahirohmanirrohim
                Tahun baru kali ini sangat berkesan, karna telah kulewati dengan teman-teman ATI (arek teknik industri) bukan hanya itu, karna kebaikan temanku yang dari malang, telah percaya padaku dan mau meminjamkan uangnya utuk membeli mini laptop yang kudambakan…
                Tapi aku lhampir lupa tidak berterima kasih secara khusus kepada allah SWT, yang telah member rizki kepada ku, nikmat sehat, dan nikmat kepercayaan kepada temanku untuk saya pinjami uangnya..
                Sungguh nikmat yang tidak di sangka-sangka, apa lagi kalu mengingat setahun lalu tepatnya di penghujung  2011 lalu, aku melewatinya dengan teman dekatku yang tak tau dimana sekarang, apakah ia masih ingat dengan itu atau tidak, ya mudah-mudahan selalu mendapat yang terbaik amin..
                Dua mala ini surabaya diguyur hujan lebat sekali, sepintas aku lihat dikoran yang ada di warong kopi di kolom metropolis,  tertulis suarabaya terancam banjir, mudah-mudahan jangan sampailah, dan mala ini hujan begitu lebat, meskipun aku terbaring di kasur aku bisa melihat dan mendengar dari jendela kamar atas yang terbuka.
                Surabaya termasuk jajaran kota yang sangat padat penduduk setelah Jakarta, tapi yang aku rasakan Surabaya tak ubahnya dengan kota impian, seminggu ini tak ada kemacetan, udara yang tak terlalu panas dan yang lebih anehnya lagi tidak ada hiruk pikuk kesibukan seperti hari-hari biasanya, pada kemana orang Surabaya ini, tapi besok hari senin mungkin punggung jalan Surabaya akan tersiksa lagi
                Ehmm ternyata ini libur panjang teman, .. Surabaya bisa bernafas kalau libur panjang.. tapi kemana orang-orang itu, apa lagi liburan mungkin sih tapi apakah semuanya, apa sebagian besar penghuni kota ini sudah bukan penduduk asli lagi, kalo iya kemana perginya..
                Itulah kawan fenomena yang ada dikota ini, mungkin terjadi hal yang sama dengan kota-kota lain, dimana penduduk local bukan lagi orang yang mendominasi dalam proses pengembangan kota, masih banyak orang miskin kota yang memanggul berjuta masalah, yang berjuang dengan kerasnya hidup, masih banyak kutemui anak asli Surabaya yang pada jam sekolah masih ada di perempatan lampu merah, entah itu jual Koran atau hanya sekedar meminta-minta dan mengharap belas kasihan prngrndara yang lewat.
                Lalu coba kita naik kereta api saja dari stasiun semut sampai stasiun wonokromo, kawan akan melihat tempat tinggal yang sangat tidak layak untuk kota yang selalu meraih Award dari presiden, entah penghargaan apa saja yang telah diperoleh,
                Kemudian kawan kita intip aja mulai dari sisikota sebelah mana nih, okeh aku mulai dari sebelah barat aja yah…
                Jalan Bukit Darmo Boulevard, dari nama jalannya aja kawan bisa bayangkan bagaimana lingkunagan  yang bersih, jalan yang mulus, kanan kiri dihiasai dengan bangunan yang artistic, ada ruko BDG yang meniru gaya eropa, ada PTC yang begitu megah dengan mallya, apa anda ingin menikmati seperti ada dikota singapure, atau di itali, roma, pokoknya buagus kata nenek ku dulu.. kmudian kita ke timur sedikit, aka nada bangunan kembar yang menjulang tinggi dan mall mewah siapa yang bangun?
 Itu Surabaya bagian barat saja, untuk bagian yang lain kapan ajah, otaku sudah pening memikirkan,,

Tidak ada komentar: