menu

Rabu, 30 Mei 2012

Kasih Ibu Sepanjang Jaman

Arti Orang Tua ...

Konon di Jepang dulu pernah ada tradisi membuang orang yang sudah tua ke hutan. Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak memberatkan kehidupan anak-anaknya.

Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya ke hutan, karena si Ibu telah lumpuh dan agak pikun. Si pemuda tampak bergegas menyusuri hutan sambil menggendong ibunya. Si Ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon yang bisa diraihnya lalu mematahkannya dan menaburkannya di sepanjang jalan yang mereka lalui.

Sesampai di dalam hutan yang sangat lebat, si anak menurunkan Ibu tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha menahan sedih karena ternyata dia tidak menyangka tega melakukan perbuatanini terhadap ibunya.

Justru si Ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata,"Anakku, Ibu sangat menyayangimu. Sejak kau kecil sampai dewasa Ibu selalu merawatmu dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang sedikitpun. Tadi Ibu sudah menandai sepanjang jalan yang kita lalui dengan ranting-ranting kayu. Ibu takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat sampai di rumah..."

Setelah mendengar kata-kata tersebut, si anak menangis dengan sangat keras, kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk membawa si Ibu pulang ke rumah. Pemuda tersebut akhirnya merawat Ibu yang sangat mengasihinya sampai Ibunya meninggal.

Tetap Menyinari Meskipun Sudah Senja


Orang tua bukan barang rongsokan yang bisa dibuang atau diabaikan setelah terlihat tidak berdaya. karena pada saat engkau Sukses atau saat engkau dalam keadaan Susah, hanya orang tua yang mengerti kita dan batinnya akan menderita kalau kita susah.

Orang tua kita tidak pernah meninggalkan kita, bagaimanapun keadaan kita, walaupun kita pernah kurang ajar kepada orang tua... Namun Bapak dan Ibu kita tetap mengasihi kita.

Mulai sekarang mari kita lebih mengasihi orang tua kita selagi mereka masih hidup.

Selasa, 08 Mei 2012

Tingkatan Kata Cinta

Tingkatan Kata Cinta
Oleh : Ayung 

Anaa uhibbu ilayk ya habibi….
Mungkin banyak diantara kalian yang pernah mendengar dan mengerti dengan ungkapan bahasa arab di atas? Apalagi anak santri atau anak kelas bahasa, pasti faham!
“saya cinta kamu kekasihku…” itulah makna indonesianya. Tapi sobat cs tau ga kalau kata uhibbu yang berasal dari kata ahabba-yuhibbu yang bermakna “cinta” dalam bahasa Indonesia itu ternyata memiliki diferensi yang amat beragam dalam bahasa Arab. Dalam kitab Dirasat fi al-Hubb karya Yusuf asy-Syaruni pada halaman 30 mengutip pendapat dari Ibnu Qoyyim dalam kitabnya Dzammin Al Hawa menyebutkan bahwa perasaan “cinta” memiliki diferensi kata yang beragam sesuai dengan kadar cintanya itu sendiri.