Walaupun aku tak pernah bertemu dengan mu
akupun belum pernah menatap wajahmu
tapi aku selalu menyebut namamu
aku selalu ada dalam ingatanku
Aku merindukanmu Muhammadku
Sepanjang jalan kulihat wajah-wajah yang kalah
Menatap mataku yang tak berdaya
Sementara tangan-tangan perkasa
Terus mempermainkan kelemahan
Airmataku pun mengalir mengikuti panjang jalan
Mencari-cari tangan
Lembuat-wibawamu
Dari dada-dada tipis papan
Terus kudengan suara serutan
Derita mengiris berkepanjangan
Dan kepongahan tingkah meningkah
Telingaku pun kutelengkan
Berharap sesekali mendengar
Merdu-menghibur suaramu
Aku Merindukanmu. Muhammadku.
oleh "Gus Mus"
Surabaya 02042012
2 komentar:
Mas, maaf, kalau tidak salah, itu bukannya puisinya Gus Mus? Kalau benar, mohon diberi keterangan Mas. Itu juga agar Anda disebut bertanggung jawab secara ilmiah. Terima kasih.
terimakasih atas koreksinya mas, akan saya revisi
Posting Komentar