menu

Minggu, 03 Juni 2012

kisah sebuah pohon

KISAH SEBUAH POHON

Hari yang cerah. langit biru mempesona. hembusan angin membelai lembut. kerindangan di bawah pohin menjulang, berdahan teduh, berdaun lebat. batangnya berukuran sedang namun akarnya dalam menghujam.
kilau kilat di kejauhan diiringi halilintar yang lirih menggelegar dari kejauhan. mendung merangkak mendekat. menyelimuti biru langit. cahaya mentari, secercah demi secercah, mulai redup. belai lembut angin berubah keras, menendang terjang.
sang pohon di persimpangan itu meliuk ke kanan ke kiri mengikuti irama angin.
BADAI MENGAMBIL ALIH.....


angin semain menggila, sang pohon meliuk ke kiri, daun-daun berterbangan, rimbut berganti ranting-ranting yang patah sana-sini. tanah merekah, menyeruak akar-akar kecil. akar-akar besar terus menghujam ke dalam kerak bumi, mencengkram tanah, menghimpun kekuatan melawan keganasan badai.
"kraak" batang pohon retak
akar terus mencngkram mengais asa.
"kraaak...kraaak...kraaaaaaak....." semakin sering.
tanah semakin merekah, angin makin serakah.
akankah pohon di persimpangan kan tetap bertahan,kokoh mempertahankan kerindangan, di tengah amuk badai?
Teori selaksi alampun berlaku...daun-daun kering yang tak penting itu terbawa badai menuju tempat antah barantah...
lalu ?




2 komentar:

diah mitra febryanty mengatakan...

lalu..
napak tilas daun kering itupun lenyap begitu saja
seolah smua terlupa akan smua 'jasa'nya

strade mengatakan...

dan berakhir di tempat pengolahan sampah jadi pupuk kompos... terimakasih die..