menu

Jumat, 12 Juli 2013

Ramadan Bulan Membaca



ilustrasi

Ramadan adalah bulan spesial. Begitu spesialnya bulan ini sehingga banyak julukan yang disematkan. Ramadan disebut bulan ampunan (syahrul magfiroh) karena pada bulan ini Allah menebar ampunan kepada hamba yang memohonnya. Ramadan juga disebut bulan ibadah (syahrul ibadah) karena anjuran untuk memperbanyak ibadah dengan imbalan pahala yang berlipat. Ramadan juga layak disebut dengan syahrul qiroah, bulan membaca.

Ramadan layak disebut bulan membaca karena intensitas membaca umat Islam semakin meningkat dibanding bulan-bulan lainnya. Setidaknya hal ini terlihat dari tradisi tadarus dan huduran. Tadarus adalah tradisi membaca al-qur’an secara bersama-sama –  ada yang membaca dan ada yang menyimak –  setelah melaksanakan sholat tarawih atau setelah sholat-sholat fardu yang lain. Sedangkan huduran  adalah tradisi khas pesantren dimana para santri mengkhatamkan beberapa kitab kuning secara kilat selama Ramadan dengan metode bandongan. Huduran rata-rata ditempuh selama delapan jam per hari bahkan lebih. Seperti halnya di Pesantren Al-Anwari Kertosari Banyuwangi yang memulai huduran seusai sholat subuh sampai jam 08:30 WIB. Kemudian dilanjutkan setelah sholat duhur sampai menjelang magrib dengan istirahat sebentar untuk sholat ashar. Setelah sholat tarawih dilanjutkan lagi hingga jam sepuluh malam.

Ramadan juga layak disebut  bulan membaca karena pada bulan ini al-qur’an untuk pertama kalinya diwahyukan. Sebagaimana diketahui bersama, ayat yang pertama kali diturunkan adalah perintah untuk membaca, iqra’ bismirobbikalladzi kholaq – bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan (QS. Al-Alaq [96]:1). Hal ini berarti Ramadan tidak hanya diperingati sebagai hari turunnya al-qur’an (nuzulul qur’an), namun juga sebagai momentum peringatan perintah untuk membaca.

Peringatan perintah untuk membaca menjadi penting mengingat besarnya manfaat membaca. Terkait hal ini, Ibnu Katsir (w. 774 H) dalam tafsirnya menjelaskan lafad iqra (bacalah) dikaitkan dengan bentuk ilmu. Menurutnya ilmu terbagi menjadi tiga, yaitu ilmu yang berbentuk ingatan/pemahaman (ilmud dahni), ilmu yang berbentuk ucapan (ilmul lisan), dan ilmu yang berbentuk tulisan (ilmul kitabah). Masing-masing ilmu memiliki ujung yang berupa ingatan, lafad, dan huruf. Sedangkan huruf itu sendiri telah menghimpun ingatan dan lafad. Dengan demikian melalui membaca dapat memperoleh tiga jenis ilmu sekaligus, sehingga Allah memerintah manusia untuk membaca.

Minggu, 07 Juli 2013

Atlas Wali Songo

Kepercayaan Kapitayan termasuk dalam kategori Nihlah, ada bekasnya tetapi tidak lagi diketahui siapa pembawanya dan ritual keagamaannya. meskipun demikian, berbagai hikmah yang ada di dalamnya patut kita ambil dan perlu kita selamatkan, sehingga keberagamaan kita berakar kuat dan memiliki pijakan historis. Menurut ahlusunnah waljamaah, agama di kategorikan secara proporsional, yakni Ad-din, millah dan nihlah. kepercayaan Kapitayan ini masuk kedalam kategori Nihlah. Demikian KH Said Aqil Siradj memberikan sedikit gambaran tentang isi buku ini dalam kata pengantarnya. Dan kini bisa anda baca di Rumah Baca Mawar

Tak Sempurna





Novel yang  bercerita tentang dunia pendidikan di suatu kota-yang-tak-disebutkan-namanya di Indonesia. Kami lebih senang menyebutnya Gotham-nya Indonesia. Suatu kota di mana anak-anak dibesarkan di tengah keluarga yang tak memberikan kasih sayang, kehidupan bermasyarakat yang tak memberi harapan, dan kehidupan bernegara yang tak menjanjikan apa-apa kecuali perang-perang politik kepentingan memuakkan. Di kota semacam itu, sulit sekali menemukan contoh dan teladan yang baik, sekalipun dari kalangan tokoh-tokoh agama. Di kota itulah sekolah menjadi sekadar tempat “penitipan anak” bagi orangtua yang sibuk atau “tempat pembuangan anak” bagi orangtua yang tak peduli pada mereka. Juga ajang adu gengsi. Sementara itu, di tengah semua kekacauan sistem pendidikan, rekrutmen tenaga pengajar yang penuh kecurangan, dan kurikulum pendidikan yang berantakan, anak-anak ini masih ditekan dengan beban pelajaran yang kelebihan muatan, tugas-tugas, les panjang persiapan ujian, try out, ujian nasional, dan seterusnya. Dan kini bisa di baca di Rumah Baca Mawar